Louis Vuitton lahir 4 Agustus 1821 (meninggal 27 Februari 1892 pada umur 70 tahun) di Anchay, daerah pekerja kelas bawah di Perancis Timur. Ayahnya, Xavier Vuitton adalah seorang petani dan Ibunya, Coronne Gaillard adalah seorang tukang giling. Ayah Louis juga seorang tukang kayu dan Louis terbiasa menggunakan perkakas milik ayahnya sejak kecil. Ibu Louis meninggal ketika ia berusaha 10 tahun. Dan Xavier, ayah Louis, menikah lagi.
Ketika berusia 14 tahun, Louis muda meninggalkan rumah karena lelah dengan kehidupan pedesaan dan juga lelah dengan sikap ibu tirinya yang terlalu keras. Mencoba peruntungan dengan nekat pergi ke paris yang berjarak292 mil atau sekitar 470 km dengan hanya berjalan kaki dan menghabiskan waktu 2 tahun, Di sepanjang jalan, Louis sesekali berhenti dan bekerja serabutan untuk menopang kehidupannya, mengingat dia tidak memiliki apa-apa. Setibanya di Paris tahun 1837, dia memulai berkarir sebagai pekerja magang di bengkel pengepakan kotak dan koper ternama. Pada jaman dulu, orang-orang kaya seringkali bepergian untuk berlibur menggunakan jasa pengepakan untuk barang-barang pribadi mereka. Profesi inilah yang ditekuni oleh Louis yang dikenal dengan sebutan "Layetier-Emballeur_Malletier" dimana dia menangani dan mengepak barang-barang itu ke dalam kotak atau koper.
Nasib baik telah berpihak pada Louis, pada tahun 1853, ia ditunjuk sebagai pengepak box pribadi Ratu Perancis Eugiene de Montijo, istri dari Napoleon Bonaparte. Louis diminta sang Ratu untuk membuatkan kotak pakaian yang indah untuk dibawa dari Istana Tuileres, Chateu de Saint-Cloud hingga ke berbagai resort di tepi laut. Posisi Louis sebagai pembuat dan pengepak kotak pakaian pribadi milik Ratu memberinya jalan untuk memiliki klien-klien yang lebih elite dan kaya.
Tahun 1854, Louis menikah dengan Emelie Pariaux kemudian membuka bengkel packingnya sendiri di kota Paris. Dia mendirikan perusahaan pembuat koper yang kemudian menjadi sebuah dinasti tas dan koper paling laris di dunia. Karya besarnya tercipta ketika tahun 1858, dia memperkenalkan koper datar dengan tepian besi dan kayu yang tidak dilapisi kulit, melainkan dilapisi oleh kanvas Trianon abu-abu yang kuat dan kedap air. Koper orisinal pertama itu langsung terkenal dan ditiru.
Louis Vuitton selalu mengembangkan idenya untuk menciptakan produk-produk mewah yang menjadi nilai jual suatu merk. George Vuitton (Putra dari Louis) membayangkan sebuah image yang tidak terpisahkan dari merk Louis Vuitton, untuk menghindari peniruan. Di tahun 1896, George menggambar bulatan berisi bunga kelopak empat warna negatif. kemufian bintang bersudut empat warna positif dan negatif. Untuk menghormati sang Ayah, George menambahkan inisial LV diantara bulatan bunga dan bintang tadi. Lahirlah sebuah komposisi yang kemudian disebut monogram dan menjadi ikon Louis Vuitton.
 |
| Tas Vuitton dengan monogramnya yang terkenal |
Monogram tersebut kemudian mengikhami berbagai merk ternama di dunia sebagai motif dekoratif dan sebagai tanda identitas pada produk mereka. Tahun 1997, monogram berubah muda dan baru. Dimulai dengan memoles monogram klasik paduan ekru dan kopi menjadi monogram vernis dalam warna pastel berkilau. Langkah ini diambil sebagai bentuk inovasi dari Louis Vuitton untuk menjaga citranya sebagai produk yang bergengsi dibenak pelanggannya.
Hal ini juga mengilhami usaha di bidang sprei dan selimut untuk ikut mengembangkan brand terkenal Louis Vuitton (LV). Kami pun meluncurkan sprei dan selimut bermotif LV dengan monogram nya tentu saja, untuk menambah dan melengkapi koleksi para pecinta brand LV ini.
#louisvuitton #louisvutton #lv #sejarah #bobocantik #sprei #monogram #selimut #brand #motiflv
Source :
1. wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2. http://awalmulasejarah.blogspot.com
====================================
Follow us :
instagram : http://instagram.com/bobo_cantik
google+ : +spreibobocantikblogspotdotcom
blog : http://spreibobocantik.blogspot.com
Fanspage : facebook.com/spreibobocantik
Fast Respons
WA 0822 2511 0461
====================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar